8 0ktober 2009 - Sesaat melepas lelah ketika kita beberapa hari melakukan survey mengelilingi kabupaten klaten guna menyelesaikan tugas besar kuliah semester. Malam itu saya dan teman-teman studio 5 pergi kekota solo untuk refresing sejenak, dengan kendaraan sepeda motordari kabupaten klatenmelewati kabupaten Boyolali ahirya kita sampai di kota solo, kira-kira menempuh satu jam perjalanan dari kota klaten. Ketika sampaidi kota solo indentitas kota solo sangat saya rasakan dari bentuk gaya arsitektur bangunan dan suasana kota solo yang menawarkan suasana berbeda dari wilayah sekitarnya . Sepanjang jalan kota solo kita bisa temukan tempat jajakan makanan kuliner asli kota solo. Salah satunya tempat makanan yang kita kunjungin adalah Gladang Langen Bogan (Galabo).
Bersama Teman-teman
Tidak salah lagi jika kota solo mempunyai sebutan kota tidak pernah tidur, hal ini diperkuat dengan kehadiran gladag Langen Bogan yang biasanya disebut Galabo yang merupakan tempat makan kuliner yang terkenal di kota Solo. Gladag Langen Bogan Solo adalah Tempat makan kuliner yang hanya dibuka pada malam hariberlokasi di sebelah timur bundaran Gladag, tepatnya di JL. Mayor Sunaryo depan BetengTradeCenter dan Pusat Grosir Solo. Galabo buka sekita jam 19.00 – 24.00 WIB, jika siang hari di sepanjang jalan Galabo berubah menjadi jalan raya jika malam hari ditutup menjadi tempat makanan kuliner yang menawarkan wisata kuliner malam hari. Di Galabo kita bisa menemukan berbagai menu masakan kuliner asli solo, berbagai makanan dan minuman pun bisa kita temukan di tempat sini seperti nasi timbel, thengkleng, sate kere, mie thoprak, wedang ronde dan masih banyak lainya. Tidak hanya menu tradisioanal ,makananan dan minuman modern juga kita dapat temukan di Galabo . Para penikmat makanan di Galabo tidak hanya dari warga kota saja namun banyak para wisatawan lokal dari luar kota solo yang penasaran dengan menu masakan Galabo, selain menawarkan wisata kuliner kita juaga dapat menikmati suasana kota solo yang ramai dan ciri khas budayanya yang masih mempunyai identitas kota solo. Pedagang yang ada di Galabo rata-rata berasal dari pedagang informal, tempat pedagang pun ditata dengan rapi dan papan iklan para pedagang jugadiatur sehingga tidak terlihat semrawut. Jangan khawatir dengan kenyamanan tempat wisata kuliner ini karena Kebersihan tempat makan Galobo pun sangat terjaga sehingga kenyamanan ketika kita menikmati makanan sangat dirasakan. Selain menawarkan wisata kuliner galabo juga menarwarkan hiburan seperti pertunjukan music live dan hiburan lainya.
Foto- Foto Galabo Solo
Tempat pedagang yang ditata dengan rapi
Tempat makan yang nyaman
Suasana malam yang menyenangkan
Buat para pecinta makanan kuliner , jika bekunjung ke kota Solo mapir ke Galabo , galabo merupakan salah satu tempat alternative yang dapat dikunjungin untuk mencari makanan tradisional khaskota solo, perlu dicoba dan rasakan sensasi kota solo sebagai kota tidak pernah tidur dan kota budaya.
Restaurant Bale Raos Kraton Yogyakarta adalah merupakan restaurant yang menyajikan menu masakan kesukaan Sultan Yogyakarta, dari masakan favorit Sultan Hamengkubuwono VII sampai ke Sultan Hamengkubuwono X. Menu yang disajikan pun sangat bervariasi sehingga kita dapat merasakan makanan kesukaan dari sultan, di dalam daftar menu makanan dijelaskan makanan apa saja yang menjadi menu favorit para sultan. Restauran ini terletak didalam komplek kraton. Unik juga ya... Restaurant dengan konsep ini dapat membawa makanan tradisional Yogyakarta ke mata Nasional dan Internasional karena banyak turis asing yang mencicipi menu kesukaan para sultan. Selain menu tradisional yang ditawarkan, tempat dan suasana kraton pun juga kita dapatkan, dengan bangunan Arsitektur khas Jogja.
Saat Foto-Foto
Restaurant Bale Raos Kraton Yogyakarta
Mas Rian
Ibu (kiri) dan Tante Ana (kanan)
karena menu yang ditawarkan banyak, aku sampai lupa menunya apa aja, terus aku browsing ke www.kratonjogja.com , menunya seperti ini: Menu andalan Bale Raos antara lain: dalam Hidangan Pembuka ada Soup Tomat (Menu favorit HB IX), Soup Timlo (Menu favorit HB X), Soup Lidah, Soup Kacang Merah, dll. Kemudian di Hidangan Utama ada Sayur Klenyer (Menu favorit HB IX), Daging Lombok Kethok (Menu favorit HB VII-IX), Semur Ayam Panji (Menu favorit HB VII), Semur Piyik (Menu favorit HB VII), Gecok Ganem (Menu favorit HB IX), Dendeng Ragi (Menu favorit HB IX), dll. Hidangan spesial terdiri dari Bebek Suwar-Suwir (Menu favorit HB IX), Roti Jok (Menu favorit HB IX), Dendeng Age (Menu favorit HB VIII), dll. Dan untuk hidangan penutup serta snack, Bale Raos menyediakan berbagai pilihan menu makanan tradisional dengan rasa dan nama makanan yang cukup unik, yaitu Manuk Nom (Menu favorit HB VII dan HB VIII), Semlo (Menu favorit HB IX), Tapak Kucing, Prawan Kenes (Menu favorit HB VIII), Jadah Manten (Menu favorit HB VII). (sumber : www.kratonjogja.com)
Buat tante Ana makasih ya buat ajakan makan- makannya...^^
Pingin bagi resep … Sekalianiseng-iseng ^^ soalnya jam 2 pagi ini aku belum bisa tidur, habis belum ngantuk, bukan karena isomia . Cuma tadi aku dah tidur awal terus bangunya tengah malam. Eh... Jadi ngak bisa tidur, ya udahlah cari-cari kerjaan di depan komputer.
Nah ini resepnya :
Bahan
Satu ekor ayam potong
Bumbu
4 Sdm Garam
20 Siung BawangMerah
20 Siung Bawang Putih
1 Sdt Ketumbar
Jahe Sebesar Ibu Jari
Penyedap Rasa
Kunyit SetengahIbu Jari
7 Buah Miri
3 Lembar Daun Jeruk
3 Lembar Daun Salam
4 Gelas Air Putih
Cara Pembuatan :
1. Haluskan bumbu seperti : Garam, bawang merah, bawang putih, buah miri, ketumbar, kunyit.
2. Campurkan semua bumbu yang sudah dihaluskan termasuk daun jeruk, daun salam, penyedap rasa, jahe kedalam potongan ayam, tambahkan air putih lalu aduk sampai rata.
3. Rebus dan diamkan kurang lebih satu jam.
4. Setelah di rebus siap Ayam siap digoreng.
Nb : Masak lah dengan cinta dan kasih maka orang yang menikmati makanan anda akan mencintai masakan anda