Tuesday, January 18, 2011

Grand Palace & Emeral Budha, Bangkok, Thailand


Bangunan Khas berbau kerajaan thailand menjadi salah satu landmark utama thailand. grand palace merupakan tempat ibadah umat budha yang merupakan agama mayoritas penduduk thailand. keberadaan grand palace selain sebagai tempat ibadah pada waktu hari-hari biasa juga dimanfaatkan menjadi obyek wisata, semua wisata yang di ijinkan masuk tetapi dengan peraturan untuk menghormati umat budha yang sedang beribadah seperti berpakaian yang sopan, berbahasa yang baik dan menjaga tingkah laku di dalam komplek grand palace. kediaman raja yang berada di grandpalace tidak boleh dimasuki oleh sembarang orang, hanya tamu-tamu raja yang boleh guna menjaga keamanan dan privatisasi.

Sualum Night Bazaar, Bangkok, Thailand


sualum night bazaar merupakan tempat yang disediakan pemerintah bangkok untuk menampung pedagang kaki lima yang merupakan sector informal yang di formalkan namun tidak menghilangkan sisi pedagang informal sebagai pedagang kaki lima. bentuk sualum night bazaar tersegmentasi menurut jenis barang yang di jual dan lokasinya membentuk grid sehingga memudahkan pengunjung dalam memilih dan mencari barang yang di inginkan. aktivitas sualum night bazaar beraktivitas mulai jam sore hingga jam 00.00 ( 12.00 malam), pada malam harui pasar ini menghidupkan perekonomian sekitar. barang yang di jual di pasar ini tergolong murah untuk para wisatawan asing yang datang ke bangkok, namun masih tetap harus nego dalam membeli barang bisa saja mereka menaikan harga terlalu tinggi bagi wisata asing. tempat yang cukup menarik untuk shopping oleh-oleh karena barang yang di jual di pasar ini cukup bervariasi dan menjual barang khas thailand. Tak hanya barang-barang saja yang dijual namun fasilitas yang disediakan seperti foodcourt, caffe dan hiburan lainnya mudah untuk ditemukan dengan beberapa sentuhan live concert cukup menghibur dan membawa suasana malam menyenangkan. Jika ke bangkok jangan lupa mampir ke sualum night bazaar...


Kali Code Oasis di Tengah Kota



kali code yang terletak persih dikampusku yang biasanya aku sebut dengan nama" oasis di tengah kota yogyakarta" yang menyimpan beberapa keunikan dan pengalaman yang menarik buat ku. masih teringat setahun lalu ketika saya dan teman-teman kampus mendapat tugas dengan tema permukiman dengan studi kasus di kali code. Saat tiba di perkampungan kali code kesan pertama adalah perkampungan padat tetapi unik. kenapa? walauapun tak jarang bantaran sungai di tengah kota di negara kita terdapat permukiman namun kali code beda dengan yang lain, kali code merupakan sungai membelah kota yogyakarta tergolong bersih jika dibandingan sungai -sungai yang ada di kota lainya. upaya pembenahan perkampungan di bantaran kali code oleh akademis, LSM dan pemerintah terus dilakukan dengan cara pemberdayaan masyarakat dan pembangunan fasilitas penunjang lainya. konsep permukiman yang menghadap ke kali code sebagai view dari depan rumah diterapkan untuk permukiman di kali code, biasanya permukiman yang ada di bantaran sungai menghadap membelakangi kali code sehingga banyak dari mereka yang membuang sampah dan kotoron limbah rumah tangga ke sungai. namun permukiman kali code dengan konsep rumah yang menghadap ke sungai membawa keuntungan, seperti :
a. masyarakat tidak membuang sampah di depan rumah mereka dalam arti mereka tidak akan membuang sampah kesungai yang mereka jadikan view atau halaman buat mereka
b. warga mempunyai rasa memiliki sehingga mereka mau merawat dan bertangung jawab atas lingkungan yang mereka tempati.
kali code memang menarik...



Kali Code Sumber Mata Pencaharian

Fasilitas open space dan tempat sampah tersedia di perkampungan code