Friday, September 23, 2011

::Menanti Senja::

Menanti senja di batas desa, melihat arah jam yang terus bergerak, senja yang selalu ku nanti akan kembali.massa dimana sebagian orang akan mengahiri aktivitasnya, burung mengepakan sayapnya berbaris berpulang ke tempat sarangya, orang berpulang ke penenduhan dan hanya segelintir orang yang akan memulai berkerja dimalam hari untuk mencari sesuap nasi. sayup-sayup azan terdengar mengiringi terbenamnya matahari. warna langit terlihat menawan terlukis indah oleh tengelamya matahari. Tatapan lelah dan sumringah dari orang yang berpulang dari mencari berkah di hari ini .matahari yang tengelam akan tergantikan oleh bulan, senja yang kunanti telah datang, rindu akan suasana keromantisan alam menyelimuti hatiku. Suasana senja ku nikmati keberdaan mu kini ::23 Sep,17.30_My SweetHome::

Rindu Kali ini, Bukan Rindu Tentang Cinta

Rindu..kali ini saya bukan cerita tentang masalah hati, cinta dan yang seperti jinak jinak merpati, sudah di sambut malah pergi dan bukan rindu terhadap kekasih atau berbau love, love and love. ini rindu tentang masalah waktu, waktu dimana tempat tinggalku yang dulu belum banyak orang menyentuhnya.yah... rumahku yang dulu dikelilingi kebun, pohon, semak semak liar, kicauan burung yang terdengar setiap saat, suara mesin gergaji kayu yang hanya sekali setiap bulanya,goyangan daun oleh angin, husss..semilir banget rasanya. Depan, samping dan belakang rumah yang belum bertembok, namun sang empu tanah yang mempunyai tanah berhektar-hektar sekarang telah menjualnya ke tangan orang jakarta, karena desakan hidup dan kebutuhan keluarga.Jalan yang dulu belum banyak orang mengunakanya kali ini sudah beraspal keras dan gersang. bentar lagi depan rumah sudah ada rumah baru entah pemiliknya dari mana, sumurpun sudah digali ,siap-siap dengar suara palu dan molen berputar.pemandangan hijau itu akan hilang lagi.ketika hujan datang, suara gesekan daun dengan hujan sangat terdengar, air hujan yang mengalir menuju sela sela tanah dan bebatuan terlihat sangat cantik sekali, kesan tapak sungai alami pun muncul,kala hujan datang aku suka bermain-main keluar rumah, lari-lari bermain air sendirian, rasa takut petir, marahan orang tua, baju basah dan terkesan tembus pandang tak kan kuhiraukan, karena hanya sedikit orang yang lalu lalang. hanya sesekali orang tua memakai sepeda ontel dengan baju hem buluk biru luntur pergi kesawah.Aku rindu saat itu,rindu kecantikan alam,rindu akan masa kecilku,rindu akan anugerah itu...Akankan itu akan kembali?dan semua akan berrubah menjadi tembok dan halaman rumah orang yang akan dipagar dan tak boleh dijamah kecuali pemiliknya

Thursday, September 22, 2011

::Tamansari::


Jogja,17 september 2011_berawal dari bermain ke komplek tamansari dengan kiki Rakhmawati. Z. selayaknya wisatawan lokal kita berjelajah ke bangunan lama yang masih berdiri gagah, kuat dan tegak. Menjulang tinggi diantara permukiman padat penduduk, seperti tak memberi isyarat jika umurnya sudah lebih dari satu abad yang lalu, pengalaman yang besar dan kegigihan dalam melawan penjajah dan waktu
seberapapun umur bangunan itu, tetap mengesankan. hal yang tersirat dalam pikiranku bangunan itu "unik". se unik perjalanmu yang sudah termakan oleh usia.

:: Taman Sari Herittage Building::

::Thanks Kiki for ice cream at Malioboro & sambel pedes Pak Bro::



Thursday, September 15, 2011

Kebun Buah Mangunan

Berkunjung ke bukit selatan tepatnya di gunung kidul memang menyimpan panorama alam yang sangat menakjuban, kekayaan sumberdaya alam dan keindahan alam yang menarik untuk dinikmati, pelestarian dan pengelolahan alam bukit selatan salah satunya dengan mendirikan pariwisata kebun buah bangunan yang di kelolah dengan konsep wisata alam. kebun Buah Mangunan terletak di Dusun Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul.Pemerintah Kabupaten Bantul membangun Kebun Buah Mangunan pada tahun 2003 dengan luas 23,3415 ha pada letinggian 150-200 m diatas permukaan laut, merupakan kawasan perbukitan dengan pemandangan alam khas pegunungan seribu yang memiliki udara sejuk. pengunjung/wisatawan dapat menikmati pemandangan dari bukit yang curam dan sungai yang ada dibawah bukit. wisatawan dapat menikmati matahari terbit dan tengelam, banyak para fotografer dan pecinta alam lainya mengambil gambar di daerah ini.