Friday, September 23, 2011

Rindu Kali ini, Bukan Rindu Tentang Cinta

Rindu..kali ini saya bukan cerita tentang masalah hati, cinta dan yang seperti jinak jinak merpati, sudah di sambut malah pergi dan bukan rindu terhadap kekasih atau berbau love, love and love. ini rindu tentang masalah waktu, waktu dimana tempat tinggalku yang dulu belum banyak orang menyentuhnya.yah... rumahku yang dulu dikelilingi kebun, pohon, semak semak liar, kicauan burung yang terdengar setiap saat, suara mesin gergaji kayu yang hanya sekali setiap bulanya,goyangan daun oleh angin, husss..semilir banget rasanya. Depan, samping dan belakang rumah yang belum bertembok, namun sang empu tanah yang mempunyai tanah berhektar-hektar sekarang telah menjualnya ke tangan orang jakarta, karena desakan hidup dan kebutuhan keluarga.Jalan yang dulu belum banyak orang mengunakanya kali ini sudah beraspal keras dan gersang. bentar lagi depan rumah sudah ada rumah baru entah pemiliknya dari mana, sumurpun sudah digali ,siap-siap dengar suara palu dan molen berputar.pemandangan hijau itu akan hilang lagi.ketika hujan datang, suara gesekan daun dengan hujan sangat terdengar, air hujan yang mengalir menuju sela sela tanah dan bebatuan terlihat sangat cantik sekali, kesan tapak sungai alami pun muncul,kala hujan datang aku suka bermain-main keluar rumah, lari-lari bermain air sendirian, rasa takut petir, marahan orang tua, baju basah dan terkesan tembus pandang tak kan kuhiraukan, karena hanya sedikit orang yang lalu lalang. hanya sesekali orang tua memakai sepeda ontel dengan baju hem buluk biru luntur pergi kesawah.Aku rindu saat itu,rindu kecantikan alam,rindu akan masa kecilku,rindu akan anugerah itu...Akankan itu akan kembali?dan semua akan berrubah menjadi tembok dan halaman rumah orang yang akan dipagar dan tak boleh dijamah kecuali pemiliknya

No comments:

Post a Comment